Danramil Mertoyudan Serahkan Zakat Kepada Mustahik

    Danramil Mertoyudan Serahkan Zakat Kepada Mustahik
    Danramil 11 Mertoyudan Kapten Arm M Pitoyo secara simbolis bagikan yakat fitrah

    MAGELANG - Danramil 11 Mertoyudan Kodim 0705/Magelang Kapten Arm Mashudi Pitoyo menyerahkan zakat fitrah kepada warga sekitar Koramil Mertoyudan, Selasa (18/04). 

    Zakat fitrah dari anggota Koramil terkumpul 112, 48 kg beras yang dijadikan 40 paket. Diharapkan dengan pembagian zakat kepada yang berhak menerima bisa membantu meringankan beban masyarakat. 

    Selain itu zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan.

    Danramil 11 Mertoyudan Kapten Arm M Pitoyo mengatakan zakat fitrah sudah menjadi kewajiban setiap umat muslim yang menjalankan puasa saat sudah diakhir bulan Ramadan.  

    “Kita mempunyai kewajiban untuk menyalurkan zakat fitrah ini kepada golongan yang berhak untuk menerima. Dengan zakat fitrah ini bisa menyempurnakan amalan ibadah kita di bulan suci Ramadan, ” papar Kapten M Pitoyo. 

    Sementara itu, Sugeng (61), salah satu penerima zakat fitrah mengaku sangat senang, “Alhamdulillah ini sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga. Terimakasih untuk Koramil semoga kegiatan ini terus terlaksana setiap tahun agar dapat sedikit meringankan kami para mustahik.” ucapnya 

    Sebelum pembagian zakat, terlebih dulu dilaksanakan pembacaan doa dan akad zakat yang dipimpin oleh Kyai Muhammad Baedowi yang sehari - harinya bekerja di KUA Kecamatan Mertoyudan.

    Rony

    Rony

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Lebaran Idul Fitri Kodim 0705/Magelang...

    Artikel Berikutnya

    Kompak Forkopimcam Ngablak Adakan Apel Pengamanan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Tags