Peduli Kesehatan, Koramil 20/ Salaman Hadiri Sosialisasi Skrining Kesehatan Jiwa

    Peduli Kesehatan, Koramil 20/ Salaman Hadiri Sosialisasi Skrining Kesehatan Jiwa
    Babinsa Koramil 20/ Salaman Sertu Didik Saat Menghadiri Sosialisasi Skrining Tentang Kesehatan Jiwa di Aula Puskesmas

    MAGELANG - Komandan Koramil 20/ Salaman Kodim 0705/Magelang diwakili Babinsa Sertu Didik menghadiri acara sosialisasi Skrining kesehatan jiwa yang dilaksanakan di aula Puskesmas Salaman 1, Rabu (17/05).

    Kegiatan sosialisasi juga dihadiri oleh Forkopincam, perwakilan dari dinas kesehatan Kabupaten Magelang Sapri Fidora SKM, Kepala Puskesmas Dr Satriyo Suryo Prabowo, serta guru BP dan guru UKS SMA, SMK dan MA se Kecamatan Salaman.

    Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk mendeteksi dini gejala ganguan jiwa yang terjadi pada anak sekolah dan bagaimana cara mengatasi serta cara mencegahnya.

    Kesehatan jiwa bagi anak sekolah merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Oleh Karena itu upaya peningkatan kesehatan jiwa di sekolah terintegrasi dengan usaha kesehatan sekolah (UKS) melalui pendidikan kesehatan jiwa perlu dilakukan.

    Dalam sambutannya Kepala Puskesmas Salaman 1 Dr Satriyo mengatakan bahwa jaman sudah berubah, kemajuan teknologi memaksa kita harus lebih peka terhadap kesehatan jiwa tak terkecuali anak sekolah.

    "Lakukan deteksi dini agar gejala yang mengarah ke gangguan kejiwaan bisa diatasi sedini mungkin, " tegasnya.

    Menurutnya, gejala gangguan kejiwaan tersebut diantaranya tidak bisa berkonsentrasi dalam belajar, tidur disekolah, sering bolos dan menyendiri serta merokok. Lakukan komunikasi yang inten kepada siswa yang mengalami gejala tersebut agar kita bisa mengambil langkah terbaik supaya gejala itu tidak semakin parah.

    "Pendidikan kesehatan jiwa ini bertujuan agar peserta didik mampu menghadapi tantangan hidup dan memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar, " lanjutnya.

    Selain ditujukan bagi siswa, pendidikan kesehatan jiwa juga ditujukan kepada Pendidik agar mampu memahami perkembangan jiwa peserta didik sesuai kelompok usia anak yang dikaitkan dengan perkembangan fisik.

    "Mengingat pentingnya pendidikan kesehatan jiwa, maka sekolah hendaknya memberikan layanan kesehatan jiwa di sekolah, " pungkasnya.

    Sementara itu Sertu Didik mengungkapkan bahwa kesehatan jiwa anak sekolah menjadi tanggung jawab kita bersama.Tanda-tanda kecil tentang kenakalan anak atau gangguan kejiwaan anak bila kita biarkan pasti akan berdampak pada masa depan anak.

    "Kami dari Koramil akan selalu mengawal tentang adanya gejala gangguan jiwa dan kenakalan pada anak sekolah.Melalui kepala sekolah dan guru BP kami akan selalu berkoordinasi dan siap kapanpun bila dibutuhkan, " pungkasnya.

    Pen: 0705/ Mgl.

    Rony

    Rony

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Tepat Sasaran Danposramil Pantau...

    Artikel Berikutnya

    Dandim Magelang Bacakan Amanat Kasad Dalam...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Tags